Pernah membayangkan merasakan sensasi berada di tengah padang savana luas ala Afrika tanpa harus terbang jauh ke benua tersebut? Banyuwangi memiliki jawabannya: Taman Nasional Baluran! Dijuluki “Africa van Java”, Baluran menawarkan lanskap unik berupa hutan musim, hutan mangrove, pantai, dan tentu saja, padang savana Bekol yang ikonik, lengkap dengan kehidupan liar yang menakjubkan.
Bagi Anda yang mencari pengalaman wisata alam yang berbeda, Taman Nasional Baluran adalah destinasi yang sempurna. Mari kita jelajahi bersama apa saja yang menanti Anda di sana!
Sekilas Tentang Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran adalah salah satu taman nasional tertua di Indonesia, terletak di wilayah Banyuputih, Situbondo, yang berbatasan langsung dengan Banyuwangi. Dengan luas sekitar 25.000 hektar, taman nasional ini menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna, termasuk spesies langka dan dilindungi.
Daya Tarik Utama: Savana Bekol dan Satwa Liarnya
Jantung dari Taman Nasional Baluran adalah Savana Bekol, padang rumput terluas di Pulau Jawa. Di sini, Anda akan disuguhi pemandangan yang mirip dengan lanskap Afrika, terutama saat musim kemarau ketika rumput menguning dan pohon-pohon meranggas. Dari Menara Pandang Bekol, Anda bisa menikmati panorama 360 derajat savana dengan Gunung Baluran yang menjulang gagah sebagai latar belakangnya.
Kehidupan liar adalah atraksi utama di Bekol. Dengan sedikit keberuntungan, Anda bisa menyaksikan:
- Banteng Jawa (Bos javanicus): Ikon Baluran, sering terlihat merumput di savana.
- Rusa Timor (Rusa timorensis): Kerap bergerombol dalam jumlah besar.
- Kerbau Liar (Bubalus bubalis):
- Ajag (Cuon alpinus): Anjing hutan langka.
- Berbagai Jenis Burung: Termasuk merak hijau yang mempesona, rangkong, dan elang.
- Kera Ekor Panjang (Macaca fascicularis): Sangat umum ditemui.
Waktu terbaik untuk mengamati satwa adalah pagi hari (sekitar pukul 06.00 – 08.00) atau sore hari (sekitar pukul 15.00 – 17.00) saat mereka aktif mencari makan.
Destinasi Lain di Dalam Taman Nasional Baluran
Selain Savana Bekol, jangan lewatkan juga:
- Pantai Bama: Pantai berpasir putih yang tenang, dikelilingi hutan mangrove. Cocok untuk bersantai, berenang, atau mengamati kera yang sering bermain di sekitar pantai. Anda juga bisa menyewa kano di sini.
- Hutan Mangrove: Jelajahi ekosistem mangrove yang unik melalui jembatan kayu atau perahu.
- Goa Jepang: Peninggalan sejarah Perang Dunia II.
- Curah Tangis: Area hutan hijau yang lebih lebat.
Tips Berkunjung ke Taman Nasional Baluran:
- Waktu Terbaik: Musim kemarau (Juni – September) untuk mendapatkan pemandangan savana yang khas menguning. Namun, di musim hujan pun Baluran tetap menarik dengan hijaunya vegetasi.
- Pakaian dan Perlengkapan: Kenakan pakaian berwarna netral atau alami agar tidak mengganggu satwa. Bawa topi, kacamata hitam, tabir surya, obat anti nyamuk, dan air minum yang cukup. Teropong akan sangat berguna untuk mengamati satwa dari kejauhan.
- Kendaraan: Sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi (mobil atau motor trail) karena area taman nasional cukup luas. Beberapa bagian jalan mungkin kurang mulus.
- Jaga Jarak dengan Satwa: Ingatlah bahwa ini adalah habitat alami mereka. Jangan memberi makan, jangan membuat kegaduhan, dan selalu jaga jarak aman.
- Kebersihan: Bawa kembali semua sampah Anda.
- Pemandu Lokal: Memanfaatkan jasa pemandu lokal bisa memperkaya pengalaman Anda dengan informasi dan membantu menemukan spot-spot terbaik.
Baluran Menanti untuk Dijelajahi!
Taman Nasional Baluran menawarkan pengalaman safari yang unik dan otentik di Indonesia. Ini adalah tempat yang sempurna untuk terhubung kembali dengan alam, mengagumi keanekaragaman hayati, dan tentunya, mengabadikan momen-momen tak terlupakan.
Ingin merasakan petualangan “Africa van Java” di Banyuwangi? Java Let’s Go memiliki paket perjalanan menarik yang bisa membawa Anda menjelajahi Taman Nasional Baluran dan destinasi menakjubkan lainnya. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!